Senin, 22 Desember 2014

Diary Irie Naoki's part 08

"...I'd never had something that was a big deal until recently.
But since you gave me your love letter in the senior year of high school...
almost everyday,there is a big deal and frustration.
I think you are a trial that was given to me.
Because...Iwas panicked by the first trial that I got in my life...
I was trying desperately to run away from it.
But I realized that my life is more interesting...
When I am facing a challenge rather than having no hardships.
Thank You...."
Irie Naoki

 Irie Naoki's Diary part 08

Aku mengajak Kotoko kembali ke rumah.
Bagaimanapun aku tak bisa meninggalkan-Nya sendirian di sana dengan kaki terluka.
Lagipula....jika Ibu sampai tahu aku meninggalkan-Nya sendirian dengan kaki terluka seperti itu,pasti Ia akan sangat marah padaku.
Ibu mengatakan bahwa ada kesalahpahaman dalam perjanjian kontrak rumah Kotoko. 
Karenanya...mereka akan tinggal di rumah ini lagi.
Tapi...bagaimana Ibu bisa tiba-tiba tahu aku pernah menciumnya.
Kotoko bersumpah bukan dia yang mengatakan pada Ibu.
Sepertinya....ada campur tangan Ibu dalam kejadian ini.


Kotoko terlihat begitu akrab dengan Sudo.
Apa benar yang dikatakan Matsumoto...bahwa Kotoko dan Sudo memiliki hubungan.
Apa dia benar-benar akan melupakan aku dan mulai menyukai orang lain.
Menyebalkan melihat mereka begitu dekat.
Tadinya aku tak ingin pergi dengan Matsumoto,tapi melihat meraka berdua tiba-tiba aku jadi ingin pergi.

Aku pergi kencan dengan Matsumoto hari ini.
Aku tahu Kotoko dan Sudo mengikuti kami bahkan sejak lokasi pertama aku bertemu dengan Matsumoto.
Sebenarnya apa yang mereka pikirkan,kenapa mereka berdua mengikuti kami.
Kenapa mereka tidak mencari tempat kencan mereka sendiri.
Tapi dari semua reaksi mereka berdua...
Sepertinya aku menyadari sesuatu...

Dasar...
Kenapa Kotoko selalu saja ceroboh.
Karena kecerobohannya Dia jadi punya masalah dengan seorang laki-laki yang malah ingin menggodanya.
Aku tak bisa diam saja melihatnya.
Aku rasa Sudo bisa menyelesaikannya.
Dan...Aku... tiba-tiba aku ingin mengajaknya pergi ke suatu tempat.

Aku tahu Kotoko dan Sudo mengikutiku sejak lokasi pertama.
Tadinya aku berpikir bahwa dia memang sedang kencan dengan Sudo,kukira memang ada hubungan antara mereka.
Tapi melihat reaksi mereka berdua yang sangat lucu aku sadar...
Sudo menyukai Matsumoto dan Kotoko sedang memata-mataiku.
Itu artinya...perasaannya padaku belum berubah...
Dia belum bisa melupakan aku.
Aku...jadi ingin pergi kencan dengan-Nya hari ini....

Dia tak bisa pergi kemana-mana dengan pakaian kotor seperti itu.
Aku mengajaknya ke Odaiba.
Kenapa ini terasa lebih menyenangkan dibandingkan saat aku bersama Matsumoto.
Gadis ceroboh ini selalu bisa membuat aku mengatakan sesuatu yang biasanya sulit aku ungkapkan.
Aku sedang merencanakan sesuatu.
Dan aku merasa aku harus menjelaskan sesuatu padanya agar dia tak salah paham dengan keputusanku.
Aku ingin Dia tahu bahwa aku tak membencinya.
Dia memang membawa banyak cobaan padaku,tapi dia juga membuat hidupku lebih menarik dibandingkan sebelum dia datang.
Aku tidak keberatan dia tinggal di rumahku.
Dia memang selalu membawa masalah untukku tapi aku tidak membencinya.
Semoga dia tidak salah paham dengan keputusan yang akan kuambil.Itupun kalau Dia mengerti dengan semua yang aku katakan padanya.

Aku memutuskan untuk tinggal sendiri.
Aku ingin menemukan apa yang aku inginkan dengan hidupku.
Mungkin jika tinggal sendiri aku bisa menemukan jawaban untuk semua pertanyaan dalam diriku.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Mengenai Saya

© DramaLovers, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena